![Aku adalah Wanita yang Seuntuhnya bagi Yesus]()
Aku adalah Wanita yang Seuntuhnya bagi Yesus
:: Sebuah kesaksian dari Mawar (bukan nama sebenarnya), di mana dia menjadi korban dari janji palsu kekasihnya. ::
Aku baru saja ditinggal orang yang (tadinya saya pikir pantas) saya cintai sekitar 3 bulan lalu demi wanita lain. Hubungan kami sudah berjalan 1,5 tahun dan bahkan sudah berencana menikah. Jujur dan aku akui di hadapan Tuhan, hubunganku dengan dia bahkan sudah lebih dari yang bisa dibayangkan. Karena waktu itu aku berpikir “Toh, kami akan menikah,” akhirnya aku pun jatuh saat dia meminta untuk berhubungan layaknya suami istri sebelum saya akan pulang ke Manado. Setelah itu kami menjalani LDR cukup lama dan selama itu juga hubungan komunikasi tetap lancar dan tidak ada tanda-tanda dia berubah.
Dia meninggalkan saya tepat saat kami akan meresmikan pertunangan. Dia membatalkan kedatangannya ke Manado dengan berbagai alasan. Aku akhirnya tahu kalau ternyata ada perempuan lain dari seorang sahabat yang kebetulan berteman dengan perempuan itu. Bahkan perempuan itu mengakuinya secara langsung. Sebagai seorang wanita, aku sangat terpukul dan merasa down saat itu. Namun Tuhan Yesus dahsyat! Aku justru ingat dan merasakan kasih Tuhan yang sudah terlupakan disaat-saat itu.
Dengan heran, Tuhan membuat aku kuat. Meski perlahan, namun aku mampu melewati badai dengan tetap tersenyum mengucap syukur.
Sadar aku telah telah kehilangan harta sebagai seorang wanita, tapi Tuhan masih memberiku harapan. Hingga saat inipun aku masih sanggup berdiri dan memuji Dia yang tetap mencintaiku apa adanya.
Aku juga berharap wanita-wanita yang dikecewakan di luar sana tidak berhenti dan terpuruk. Mari terus melangkah maju karena ada harapan oleh Kristus di depan sana. Dia yang rancangan-Nya tidak pernah salah dan selalu membawa kita pada kebaikan. Jadi jangan putus asa dan meragukan janji “semua akan indah pada waktunya”.
Luka hati memang sakit, tapi sedalam-dalam apapun luka itu pasti bisa sembuh seiring waktu dan di tangani dokter yang tepat yaitu Yesus.
Mazmur 34:18
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatan orang-orang yang remuk jiwanya
Mazmur 139:14
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dasyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya
Dua ayat ini sangat menguatkan aku disaat-saat sulit dan rasanya tidak sanggup untuk melangkah.
Tuhan mengambil sesuatu dari tangan kita bukan untuk menghukum, tapi agar tangan kita terbuka untuk menerima yang lebih baik. Amin
***
Tanggapan Admin,
Mawar, Anda bukanlah satu-satunya wanita yang pernah terbuai janji palsu pria-pria tidak bertanggung jawab. Masih banyak wanita yang menjadi korban, namun tidak banyak wanita yang memiliki iman sekuat iman yang Mawar punya.
Kebanyakan wanita lain memilih untuk mengakhiri hidupnya karena tidak mau menyimpan aib. Namun Mawar adalah orang yang berbeda. Mawar sudah meminta ampun kepada Tuhan dan Mawar sudah membuka hati agar Roh Kudus bekerja dalam kehidupan Mawar.
Menyesali masa lalu dan tetap terpuruk pada kesalahan masa silam bukanlah jawaban yang tepat. Mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain merupakan kunci utama untuk mendapatkan damai sejahtera. Percayalah bahwa Tuhan mempempunyai rancangan yang indah dalam kehidupan Mawar.
Amin.